4 stars
Shelves: org-asian, 2024-bragging-books, january-in-japan-2024
Sekali lagi Akiyoshi Rikako memperdaya pembacanya dengan satu plot twist tak terduga. Di satu sisi aku suka dikezutkan seperti ini, tp di sisi lain terasa ini agak dipaksakan tanpa foreshasowing samsek. Untunglah klimaks yg seru dan ending yg hepi en, membuatku berpikir ya sudahlah, yg penting serunya dapet.
Bab awal buku ini jelas sekali menyodorkan subtema kesetaraan gender bagi orang tua yg sama-sama bekerja. Dari cuti merawat anak hingga pembagian pekerjaan rumah tangga. Penjabarannya yg dr pov si istri dan si suami membuatnya cukup berimbang. Ditambah lagi norma-norma masyarakat yang mewajarkan hal tersebut, wanita yang bekerja full time, merawat anak, melayani suami, dan menghormati ibu mertua. Super woman.
Karakater utama di buku ini adalah seorang perawat rs, jadi banyak sekali adegan dan istilah medis bertebaran di seluruh alur cerita. Aku cukup menikmati semuanya karena terkesan wajar dan real, gak seperti sinetron endonesa yang dramatisnya kebangetan tapi gak logis. Banyak hal non medis yang juga disinggung di sini, dari pelecehan oleh pasien genit, dokter muda sok teu di hadapan perawat senior, pasien stalker, sampai perasaan saat pasien md. Sekali lagi dramatisasinya pas banget, enak dinikmati.
Bukan karya AR favoritku, tapi kisahnya tetap saja seru, page turner dan mengezutkan. Suka!
Shelves: org-asian, 2024-bragging-books, january-in-japan-2024
Sekali lagi Akiyoshi Rikako memperdaya pembacanya dengan satu plot twist tak terduga. Di satu sisi aku suka dikezutkan seperti ini, tp di sisi lain terasa ini agak dipaksakan tanpa foreshasowing samsek. Untunglah klimaks yg seru dan ending yg hepi en, membuatku berpikir ya sudahlah, yg penting serunya dapet.
Bab awal buku ini jelas sekali menyodorkan subtema kesetaraan gender bagi orang tua yg sama-sama bekerja. Dari cuti merawat anak hingga pembagian pekerjaan rumah tangga. Penjabarannya yg dr pov si istri dan si suami membuatnya cukup berimbang. Ditambah lagi norma-norma masyarakat yang mewajarkan hal tersebut, wanita yang bekerja full time, merawat anak, melayani suami, dan menghormati ibu mertua. Super woman.
Karakater utama di buku ini adalah seorang perawat rs, jadi banyak sekali adegan dan istilah medis bertebaran di seluruh alur cerita. Aku cukup menikmati semuanya karena terkesan wajar dan real, gak seperti sinetron endonesa yang dramatisnya kebangetan tapi gak logis. Banyak hal non medis yang juga disinggung di sini, dari pelecehan oleh pasien genit, dokter muda sok teu di hadapan perawat senior, pasien stalker, sampai perasaan saat pasien md. Sekali lagi dramatisasinya pas banget, enak dinikmati.
Bukan karya AR favoritku, tapi kisahnya tetap saja seru, page turner dan mengezutkan. Suka!
